CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Pages

Kamis, 09 Januari 2014

BANGUN RUANG

A.    PRISMA
1.      PENGERTIAN
Prisma merupakan salah satu bangun ruang pada ilmu matematika. Dalam geometri,prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identikberbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat. Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan ukuran. Prisma segitiga memiliki 5 sisi, 9 rusuk dan 6 titik sudut.
Suatu bangun ruang yang bentuk dan ukuran sisi atas dengan sisi bawah sama serta rusuk-rusuk tegak yang sejajar disebut prismaSebuah bangun prisma ditentukan oleh bentuk alasnya. Maksudnya bahwa penamaan suatu prisma berdasarkan bentuk alasnya, contohnya, suatu bangun prisma yang alasnya berbentuk segitiga maka dinamakan prisma segitiga, prisma yang alasnya berbentuk segiempat maka dinamakan prisma segiempat, prisma yang alasnya berbentuk segi-lima maka dinamakan prisma segi-lima, dan seterusnya.
2.      CIRI-CIRI
a.    Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar,
b.      Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar,
c.     Rusuk tegak prisma sama dan sejajar,
d.   Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma,
e.    Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma,
f.      Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
g.     Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen.
h.    Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
i.      Prisma segitiga mempunyai  9 rusuk
j.      Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
k.    Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.


3.      JENIS-JENIS DAN RUMUS
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa penamaan prisma ditentukan oleh bentuk alasnya maka prisma ada banyak jenis. Berikut adalah beberapa diantaranya:
a.       Prisma segitiga
Prisma segitiga adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segitiga. Unsur yang dimiliki prisma segitiga ABC.DEF adalah sebagai berikut:
1)      Sisi/bidang = memiliki 5 sisi atau bidang yaitu sisi alas (ABC), sisi atas (DEF), dan tiga sisi tegak (ABED, BCFE, ACFD)
2)      Rusuk = memiliki 9 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, AC), rusuk atas (DE, EF, DF) Rusuk tegak (AD, BE, dan CF)
3)      Titik Sudut = memiliki 8 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G dan H
b.      Prisma Segiempat
Prisma segiempat adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segiempat. Unsur yang dimiliki prisma segiempat ABCD.EFGH adalah sebagai berikut:
1)      Sisi/bidang = memiliki 6 sisi atau bidang yaitu sisi alas (ABCD), sisi atas (EFGH) dan empat sisi tegak ABFE, BCHF, CDGH dan ADGE
2)      Rusuk = memiliki 12 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, CD, DA), Rusuk atas (EF, FH, GH, EG), Rusuk tegak (EA, FB, HC, GD)
3)      Titik Sudut = memiliki 8 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G dan H.
c.       Prisma Segi-lima
Prisma segi-lima adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segilima. Unsur yang dimiliki prisma segilima ABCDE.FGHIJ adalah sebagai berikut:
1)      Sisi/bidang = memiliki 7 sisi atau bidang yaitu sisi alas (ABCDE), sisi atas (FGHIJ), Sisi tegak (ABGF, BCHG, CDIH, DEJI, AEJF)
2)      Rusuk = memiliki 15 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, CD, DE, EA), Rusuk atas (FG, GH, HI, IJ, JF) rusuk tegak (FA, GH, HI, IJ, JE)
3)       Titik Sudut = memiliki 10 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J
d.      Prisma Segi-n
Untuk prisma segi-enam, segi-tujuh, dst, Segi-n anda dapat menggunakan:
1)      Banyak sisi/bidang prisma segi-n = n + 2
2)      Banyak rusuk prisma segi-n = 3n
3)       Banyak titik sudut prisma segi-n = 2n
Rumus Prisma
Untuk menghitung besar volume prisma digunakan rumus:
Volume = Luas alas x tinggi
Dimana tinggi adalah tinggi prisma
Misalnya:
Volume Prisma segitiga = Luas alas x t
= (1/2 x alas x tinggi) x t
Volume Prisma segiempat = Luas alas x t
= (p x l) x t
Untuk menghitung luas permukaan prisma digunakan rumus:
Luas = Jumlah luas bidang-bidang sisinya
Atau
Luas = Luas alas + luas atas + luas selubungnya

4.      JARING-JARING
1.      Jaring-jarinprisma segi tiga
                     
2.      Jaring-jaring prisma segi lima
     
3.      Jaring-jaring prisma segi empat

5.      LUAS
Luas Prisma = (2 x Luas alas) + Luas selubung
= (2 x Luas alas) + (Keliling alas x Tinggi prisma)
Contoh:
Prisma segitiga

Alas prisma = ABC atau DEF = berbentuk segitiga
Tinggi prisma = AD atau BE atau CF
Volume Prisma = Luas alas x Tinggi prisma
= Luas segitiga ABC  x Tinggi
= (1\2 x alas x tinggi ) x Tinggi
= (1\2 x AB x BC) x AD
Luas Prisma = (2 x Luas alas) + Luas selubung
= (2 x Luas alas) + (Keliling alas x Tinggi prisma)
= (2 x luas segitiga ABC) + (keliling segitiga ABC x Tinggi prisma)
= (2 x 1\2 x AB x BC) + ((AB + BC + CA) x AD)
= (AB x BC) + ((AB + BC + CA) x AD)
Untuk prisma segi-n, tinggal mengganti rumus luas alas dan keliling alas, karena yang membedakan prisma dalah bidang alasnya.

6.      VOLUME
Volume Prisma = Luas alas x Tinggi prisma

V=A. t
Contoh:
Sebuah prisma segitiga tegak alasnya berbentuk segitiga siku-siku, dengan panjang rusuk alasnya 4 cm, 3 cm, 5 cm dengan tinggi prisma 10 cm. Hitunglah:
a. Volume prisma
b. Luas permukaan prisma
Penyelesaian
Luas segitiga = ½ x alas x tinggi
                                = ½ x 4 cm x 3 cm
                                = ½ x 12 cm2
                                = 6 cm2
Luas selubung prisma = [(4 x 10) + (5 x 10) + (3 x 10)]
                                                = (40 + 50 + 30) cm2
                                                = 120 cm2
1. Volume Prisma Segitiga = Luas alas x tinggi
= 6 cm2 x 10 cm

= 60 cm3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar