JAJANAN KHAS SEKATEN YOGJAKARTA
Kalo
kamu sedang liburan di Jogja atau memang sedang berada di kota Gudeg ini, maka
sempatin deh buat colek dikit datang ke acara Perayaan Pasar Malam Sekaten
(PMS) atau biasa di sebut dengan SEKATEN di alun-alun utara Keraton Yogyakarta
yang telah di buka pada 6 Desember 2013 - 14 Januari 2014.
Nggak
usah basa-basi ya? Mengenai jajanan pasar di sekaten. Langsung aja.. so, let’s
chack this out....
Seperti
pasar malam pada umumnya, banyak pedagang menjajakan berbagai kuliner khas
seperti martabak, gorengan, jajanan pasar, serta makanan kaki lima seperti nasi
goring, mie ayam, bakso, dll. Kamu dapat pula menemukan kuliner langka dalam
bentuk jajanan pasar di arena pasar malam ini, seperti:
1.
Onde-onde
Makanan khas sekaten
dalam bentuk jajana pasar ini sering kali kita temukan di pasar malem Sekaten.
Selain rasanya enak harganya pun sangat terjangkau. Makanan tradisional ini
memang jadi peminat para pembeli.
2.
Sate Kere/Sate Kendal
Apa? Sate kere? Hahaha
kok bisa? Iya, karena sate yang satu ini tidak terbuat dari daging ayam,
kambing ataupun sapi. Melainkan dari lemak atau biasa di sebut dengan gajih.
Baunya saja sudah menggoda, apa lagi rasanya, harganyapun murah .
3.
Arum manis
Salah satu jajanan
khas Pasar Malam, dibuat dari gula yang diberi pewarna perasa dan diputar
sangat cepat dengan sebuah alat. Gula tersebut akan menjadi serat, lalu
dikumpulkan dan menjadi kapas yang rasanya manis dan harum, karena itu disebut
arum manis. Dengan beberapa bahan tambahan, seperti marshmallow di Amerika kata abang penjualnya hehe
4.
Baso tusuk
Hanya dengan Rp 500,- per pentolnya, kita bisa menikmati baso tusuk sambil melihat-lihat berbagai macam wahana, dagangan dan warna warni sekaten.
Hanya dengan Rp 500,- per pentolnya, kita bisa menikmati baso tusuk sambil melihat-lihat berbagai macam wahana, dagangan dan warna warni sekaten.
5.
Sego gurih
Sego gurih (nasi gurih).
Sega gurih adalah nasi yang dimasak dengan santan, garam, dan daun salam.
Kemudian dihidangkan dengan berbagai lauk seperti kacang kedelai, kacang
tanah, rese (kulit udang kering) yang
kesemuanya digoreng. Kemudian ditambah sambal goreng krecek dengan lalapan daun
kemangi, ketimun, dan kobis (kol). Tentunya yang tidak ketinggalan adalah
suwiran ingkung ayam. Konon, sega gurih dianggap sebagai simbol keberkahan
dan kemakmuran.
6.
Es goreng
Pak Gatot dan es
gorengnya dengan satuannya seharga Rp2.000,- dengan mudah kita jumpai di tengah
kerumunan pasar malam sekaten, karena uniknya penjual ini menggunakan headset. Pak Gatot ini seperti penyiar radio yang sedang
siaran, selalu ramai. "Oke", "Satu Bro", "Berapa
Non", ditambah lagi dengan doa-doa untuk para pembeli, seperti
"Semoga skripsinya cepat selesai" menjadi daya pikat tersendiri. Hahaha
7.
Wedang ronde
8.
Kerak telor khas Betawi
Menurut pak Wawan
pedagang kerak telor khas betawi asli kuningan ini mendapatkan keuntungan yang
sangat besar di event-event acara seperti ini, sudah 10 tahun lho dia berjualan
kerak telor di pasar malam seperti ini. Kerak telor? Apa iya kerak atau kulit
telor ini di jadikan makanan? Hahaha bukan seperti itu juga kawan, kata abang
penjualnya, kerak telor ini terbuat dari beras ketan, kelapa, telur angsa atau
telur bebek atau bisa juga dengan telur ayam, abon, srundeng dan bawang goreng.
Pokoknya nggak nyesel deh dengan merogoh kocek Rp 15.000,- sudah dapat satu porsi
kerak telor .
9.
Endhog Abang
Endhog Abang biasanya
dijual dengan cara ditusukkan dalam sebatang bambu yang telah diraut. Bambu di
bagian ujung (atas telur) biasanya dihias dengan bentuk bebungaan. Sedangkan
bambu di bagian bawah telur biasanya dihiar dengan lilitan kertas dengan
sisi-sisi yang digunting (dicabik). Warna
merah pada endhok abang ini menandakan embrio atau janin yang artinya lahir
kembali dalam keadaan suci. Cuma dengan Rp
2.000,00 per butir kita sudah bisa merasakan endhok abang khas sekaten.
Semua
makanan ini mungkin akan sulit ditemui bila tidak ada event besar seperti
sekaten ini guys.. So, bagi kamu yang belum datang, wajib datang deh, di jamin nggak nyesel lihat warna warni Pasar Malem sambil makan jajanan khas SEKATEN. (y)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar